Soto Gondrong???...Yup, sebenarnya sudah sering sih saya mendengar bisik-bisik tentang ke"maknyusan." Kuliner yang satu ini apalagi tempatnya pun gak jauh-jauh dari kediaman-koe. Penasaran???. Yup, tentu saja. Padahal apa sih bedanya dengan soto-soto ayam lainnya...apa sih yang membuat Soto Gondrong ini begitu terdengar istimewa banget..apanya yang gondrong ya..hehe..
Agar tidak terus dibuat penasaran maka saya dan keluarga berencana menikmati makan siang dirumah makan ini. Terletak ditempat yang agak tinggi dan berada dipojok jalan membuat rumah makan ini mudah terlihat. So, gak usah khawatir bakal kesasar deh..
Hmmm, tempat parkir terlihat penuh dengan kendaraan berplat nomor surabaya maupun beberapa kota lain di Jawa Timur. Yup, gak heran deh...tempat-tempat wisata maupun kuliner dikota-koe selalu dipadati oleh para pelancong dari luar kota yang tengah berakhir pekan... Hari sabtu dan hari Minggu merupakan saat panen bagi tempat-tempat wisata alam maupun rumah makan. Panen raya hehe...
Akhirnya kami dapat tempat parkir juga deh...bergaya arsitektural yang unik dengan memanfaatkan bambu dimana setiap sambungan antar bambu menggunakan tali yang diikat..(tanpa paku). Dan tanpa kaca maupun pembatas ruang (dinding). Sehingga terlihat menyatu banget dengan hijaunya tanaman disekitar area resto.
Duh, gak sabar deh menunggu pesanan soto Gondrong datang...dan hmmm, akhirnya kuliner tersebut terhidang dihadapan kami..soto gondrong plus es degan..sipppp...saatnya icip-icip nih. Hmmm, saya-pun merasakan sensasi yang WAOWWW..rempah-rempahnya terasa banget... ahhh...kayaknya ini yang menjadi bumbu rahasia kuliner ini...daripada puyeng mencari asal rasa tersebut saya pun larut dalam kenikmatan soto gondrong dan pas banget dengan kondisi perut yang lagi lapar. Hmm, menikmati soto hangat didaerah pegunungan...(gak kebayang deh ^_^). O,ya..soto gondrong ini dibandrol harga Rp 12.500,-/porsi. Konon katanya, para pramusaji diresto ini dulunya kudu berambut gondrong (untuk para pria). Namun, saya hanya menemui satu orang saja yang masih berambut gondrong..(mungkin yang lainnya merasa ribet kali yaaaa..harus masak soto plus menyisir rambut juga hahaha..).
Selain menu soto gondrong,diresto ini juga terdapat menu-menu lain seperti kupang lontong, bakso, lontong balap, sate ayam maupun beberapa jajanan pasar seperti nagasari, ote-ote, pisang goreng...dan..JAGUNG BAKAR bok...hehe...
Seusai menikmati makan siang, kami tak ingin terburu-buru beranjak meninggalkan area resto...duduk-duduk dihalaman resto yang luas sambil menikmati alam pegunungan dan rumah-rumah yang terlihat kecil nun jauh disana. Hmmm, sangat menyenangkan sambil menurunkan "rasa kenyang" hehe...
O,ya biaya parkir sebesar Rp 1.500,- pun sudah langsung dibayar dikasir..so, gak perlu lagi merogoh kocek untuk para tukang parkir kecuali anda ingin memberi tips kepada mereka..^_^..
Ahhh, soto gondrong...seperti itu ya rasanya...membuat-koe ketagihan dan berjanji akan datang lagi bersama keluarga.....tunggu ya..
Sumber : Micky Jo - wikimu.com
Lihat juga:
Sour Sally
Burger King
Tidak ada komentar:
Posting Komentar