Inilah menu rumahan ala Jepang: semangkuk nasi organik dan lauknya berupa hidangan okazu atau ikan laut semacam makarel, salmon, atau tuna yang dipanggang atau digoreng dengan bumbu saus miso, dashi, atau kecap Jepang.
Untuk pelengkapnya, ada asinan, sup, dan sayuran. Atau bisa juga dicoba hidangan serupa dengan ikan makarel panggang yang disajikan dengan parutan lobak Jepang.
Lho, kok hidangan itu tak berbeda dengan hidangan rumahan Indonesia, ya? Apa kabar Sushi, sashimi, dan sukiyaki khas Jepang yang mendunia itu? Nanti dulu, ada cerita menarik dari Restoran Ootoya, tempat makanan rumahan ala Negeri Sakura ini dihidangkan.
"Memang masakan rumahan orang Jepang sebenarnya tak jauh berbeda dengan masakan Indonesia. Kebanyakan hidangan ikan hanya dibedakan oleh bumbu dan jenis ikannya," kata Shienny Lie, Manajer Operasional Rumah Makan Ootoya, di Plaza Indonesia, Kamis pekan lalu.
Set hidangan okazu ini, menurut Shienny, merupakan masakan rumahan paling umum di seluruh kepulauan Jepang. Sementara tak semua orang Jepang menyantap sushi, sashimi, atau sukiyaki setiap hari.
"Sushi, sashimi, dan sukiyaki adalah menu khusus yang dimakan orang Jepang pada waktu tertentu," kata Shienny. Sushi dan sashimi umumnya dihidangkan pada jamuan makan malam resmi. Sedangkan sukiyaki adalah masakan yang dinikmati pada hari terdingin dalam setahun di negara empat musim itu.
Selain okazu, hidangan mi (men-rui) sering dikonsumsi dalam keseharian masyarakat Jepang. Salah satunya Miso Nikumi Udon. Untuk menu ini, Toyokazu Ikeda, chef kepala di Rumah Makan Ootoya, menjelaskan cara pembuatannya.
"Udon dimasak dengan menggunakan dua macam pasta miso. Kemudian direbus dengan caisim, shitake, ayam panggang, daun bawang, wortel, tahu, sawi putih, dan dihiasi dengan telur setengah matang di atasnya," katanya. Rasanya, hmm... khas mi Jepang dengan kuah manis-asam.
Ada pula masakan bergaya donburi (satu mangkuk nasi dengan topping sayur dan lauk). Chicken Katsu Tojidon disediakan dalam mangkuk nasi dengan ayam goreng tepung yang disiram dengan campuran saus, bawang bombai, dan telur. Di antara semua menu yang Tempo coba, menu yang mirip nasi goreng ini tampaknya bakal paling cocok bagi lidah orang Indonesia.
Hidangan nabe (kukusan) dan yaki (panggang dan goreng) seperti tersedia. Menurut Shienny, bangsa Jepang menyantap makanan yang relatif sederhana dalam kesehariannya. "Tapi disiapkan secara cermat dari sisi gizi atau jumlah kalori makanan. Ini yang jadi keunggulan masakan Jepang," kata dia.
Rumah Makan Ootoya didirikan oleh Mitsumori Eiichi di Stasiun Subway Ikebukuro, Tokyo, pada 1958. Franchise ini telah berkembang menjadi 250 outlet yang tersebar di Asia tahun ini, tiga di antaranya di Indonesia, berlokasi di Senayan City, Pacific Place Mall, dan Plaza Indonesia.
Meskipun Ootoya merupakan rumah makan franchise, penyajiannya berbeda dengan rumah makan franchise lainnya. "Masakan baru dimasak setelah dipesan, made to order. Jadi masakan akan tetap segar ketika dihidangkan," kata Shienny.
Baru-baru ini, Ootoya juga menyediakan menu sushi dan sashimi untuk pelanggannya. "Sushi dan sashimi bukan menu harian orang Jepang. Tapi, karena banyaknya permintaan, kami menyediakan menu ini," kata Shienny. Soal harga, Rumah Makan Ootoya mematok banderol makanan mereka Rp 30-70 ribu. | AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
Sushi Vs Sashimi
Keistimewaan sushi serta sashimi terletak pada teknik memotong dan kesegaran ikannya. Toyokazu Ikeda, chef kepala di Rumah Makan Ootoya, menunjukkan demo memasak sushi dan sashimi dalam media gathering pekan lalu.
"Perbedaan antara sushi dan sashimi terletak pada nasi. Sushi selalu dipasangkan dengan nasi, sementara sashimi dapat langsung dinikmati dengan cuka atau wasabi," kata Ikeda dalam bahasa Indonesia yang cukup fasih.
Perbedaan lainnya terletak pada tebalnya potongan ikan. "Untuk sashimi, potongannya berjarak 50 milimeter, sementara sushi tak lebih dari 5 milimeter." Ootoya menyediakan sashimi dan kaisendon (seafood mix) yang dihidangkan bersama wasabi, cuka, dan saus.
Ada berbagai jenis sushi. Ootoya menyediakan sushi jenis nigiri dan maki. Nigirizushi adalah potongan daging sushi yang ditempelkan di atas ikan. Adapun makizushi dibuat dengan cara menggulung daging sushi dan nasi dengan bantuan rumput laut kering (nori) serta tikar bambu.
Daging sushi dan sashimi bermacam-macam: dari udang, tuna, cumi, salmon, bawal mutiara, sampai gurita. "Khusus untuk gurita, tidak boleh dimakan mentah. Harus matang benar," kata Ikeda. Kalau tak matang, daging gurita--yang konon bermanfaat untuk membuat pria perkasa--bisa membuat tubuh gatal-gatal. | AMANDRA MM
Sumber : tempointeraktif.com
Lihat juga:
Sate
Steak
Tampilkan postingan dengan label steak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label steak. Tampilkan semua postingan
Rabu, 01 Desember 2010
Selasa, 30 November 2010
Lezatnya Steak Saus Mangga
Mungkin Tenderloin Steak biasa jadi menu andalan di restoran, cafe atau hotel. Biasanya tenderloin steak disajikan dengan saus barbeque, mushroom atau black pepper. Lalu bagaimana ya rasanya jika Tenderloin Steak disajikan dengan Mango Sauce atau Saus Mangga?
Sensasi rasa manis segar itulah sepertinya yang coba disuguhkan Hotel Savoy Homann dengan menu andalan terbarunya Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce.
"Sekarang kan lagi musim mangga, jadi kita memanfaatkan bahan yang sedang banyak tersedia untuk dikreasikan dalam menu yang ada," ujar Chef Yayan Suryana.
Mangga yang digunakan adalah jenis Mangga Arum Manis yang rasanya menurut Yayan bisa masuk kemanapun. "Mangga Arum Manis taste-nya masuk kemana saja," tuturnya.
Untuk membuat Manggo Sauce yang segar itu, Yayan memblender Mangga lalu menambahkan krim dan susu kemudian dipanaskan sambil menambahkan butter. Ditambahkannya butter disebut Yayan untuk membuat saus lebih mengkilat dan menggoda lidah.
Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce ini disajikan bersama Vegetable Timbale, yang terdiri kentang, wortel dan brokoli yang telah dihancurkan dan diolah. Kemudian disusun dalam tumpukan sehingga hasilnya berwarna-warni.
"Biasanya teman steak itu kentang, kali ini diganti dengan Vegetable timbali dari beberap sayuran," jelas Yayan yang telah berpengalaman menjadi chef selama 32 tahun itu.
Satu porsi Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce terdiri dari sekitar 180 gram daging has dalam pilihan yang telah diolah dengan bumbu dan dipanggang di grill. Tak lupa, Rainbow Paprika dan Chesee Stick ikut mempercantik menu ini.
Main course seharga Rp 50.000 ini sangat cocok untuk menu dinner Anda. Selamat mencicipi sensasi rasa Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce!(tya/avi)
Sumber : Tya Eka Yulianti - detikBandung
Lihat juga:
Dim Sum
Sensasi rasa manis segar itulah sepertinya yang coba disuguhkan Hotel Savoy Homann dengan menu andalan terbarunya Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce.
"Sekarang kan lagi musim mangga, jadi kita memanfaatkan bahan yang sedang banyak tersedia untuk dikreasikan dalam menu yang ada," ujar Chef Yayan Suryana.
Mangga yang digunakan adalah jenis Mangga Arum Manis yang rasanya menurut Yayan bisa masuk kemanapun. "Mangga Arum Manis taste-nya masuk kemana saja," tuturnya.
Untuk membuat Manggo Sauce yang segar itu, Yayan memblender Mangga lalu menambahkan krim dan susu kemudian dipanaskan sambil menambahkan butter. Ditambahkannya butter disebut Yayan untuk membuat saus lebih mengkilat dan menggoda lidah.
Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce ini disajikan bersama Vegetable Timbale, yang terdiri kentang, wortel dan brokoli yang telah dihancurkan dan diolah. Kemudian disusun dalam tumpukan sehingga hasilnya berwarna-warni.
"Biasanya teman steak itu kentang, kali ini diganti dengan Vegetable timbali dari beberap sayuran," jelas Yayan yang telah berpengalaman menjadi chef selama 32 tahun itu.
Satu porsi Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce terdiri dari sekitar 180 gram daging has dalam pilihan yang telah diolah dengan bumbu dan dipanggang di grill. Tak lupa, Rainbow Paprika dan Chesee Stick ikut mempercantik menu ini.
Main course seharga Rp 50.000 ini sangat cocok untuk menu dinner Anda. Selamat mencicipi sensasi rasa Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce!(tya/avi)
Sumber : Tya Eka Yulianti - detikBandung
Lihat juga:
Dim Sum
Steak Aroma
Steak, called the cuisine is definitely the one pictured is a delicious pot roast. Well, for you who like steak, Steak Aroma is the right choice to enjoy a steak in Banjarmasin.
Assorted steak menu with a distinctive flavor and aroma, can you message on where to eat located at Jalan MT Haryono Banjarmasin, South Kalimantan. Occupying this location since November 1, 2010, previously at Jalan Brig H Hasan Basry, Kayutangi.
Here, available sirloin steak, tenderloin steak, T-bone steak that is bone-shaped 'T' that surrounded the meat on both sides, and the lamp chop (goat) steak. You also can select the local beef from Surabaya or import from New Zealand, but both are equally qualified.
Moreover, upon entering the location, you will immediately smell the delicious aroma of steak. The kitchen is open concept, you can see directly how your order steak cooked.
How to cook a steak can be selected, with a special chef imported from Bali. Rare for those who want most of the meat is still red, or medium if like the middle is still red and pink sides. But for those who prefer not to have a red color, well done you selected.
Cook it also does not use frypan (skillet), but directly digrill steak or grilled with charcoal, then doused with a sauce of some excellent imported material. Precisely in this way, which makes the aroma is so tempting.
"Because the scent, so that's what inspired dining is named Aroma," beber Steak Aroma owner, Thomas Njo.
Eating steak, accompanied by the delicious fried potatoes and various vegetables consisting of corn, beans, carrots, cauliflower, and snow peas are cooked specifically and produces a savory flavor. But for you that if meal is not complete without rice, white rice is also available.
"Steak has become a popular food. If once the premium and the presence in the hotel, we are now targeting the middle class and below, and in Banjarmasin very enthusiastic audience," said Thomas.
Besides meat, choice steak, lamb chop is also available (goat), sausage, chicken, until the fillets of fish. Special steak fish, snapper fish raw material, but the future will be made dori fish imported from Vietnam. Variations of this steak, making it can be enjoyed by anyone.
Dining atmosphere is also pleasant and familiar Like the house itself. In the spacious room, free air in and out so refreshing in the middle of the hot weather during the day.
But if you want to eat enough at home or at work, you can use a delivery service. Stay message to the number 081236474411 with Dyah, and direct transfer. Quality is guaranteed, in addition to fresh and hot until the buyer's hand, also not contaminated. Before packaged in containers made from cork, first wrapped in aluminum foil.
Not surprisingly, when the audience not only local people are also among foreign tourists from countries where steaks come from. Uniquely, the citizen from Belgium, Austria, South Africa to Australia which is a task or a trip to South Kalimantan are so enjoying mixing of an Aroma Steak steak.
About the price, also do not need to worry because steak is not priced to drain the bag. Only Rp 25 thousand, you can enjoy local sirloin steak.
Wait what's more, soon visited or message to the aroma of your favorite menu Steak MT Haryono Street, Banjarmasin. (Hay / *)
Source: Eka D-BANJARMASINPOST.CO.ID
See also:
Dim Sum
Assorted steak menu with a distinctive flavor and aroma, can you message on where to eat located at Jalan MT Haryono Banjarmasin, South Kalimantan. Occupying this location since November 1, 2010, previously at Jalan Brig H Hasan Basry, Kayutangi.
Here, available sirloin steak, tenderloin steak, T-bone steak that is bone-shaped 'T' that surrounded the meat on both sides, and the lamp chop (goat) steak. You also can select the local beef from Surabaya or import from New Zealand, but both are equally qualified.
Moreover, upon entering the location, you will immediately smell the delicious aroma of steak. The kitchen is open concept, you can see directly how your order steak cooked.
How to cook a steak can be selected, with a special chef imported from Bali. Rare for those who want most of the meat is still red, or medium if like the middle is still red and pink sides. But for those who prefer not to have a red color, well done you selected.
Cook it also does not use frypan (skillet), but directly digrill steak or grilled with charcoal, then doused with a sauce of some excellent imported material. Precisely in this way, which makes the aroma is so tempting.
"Because the scent, so that's what inspired dining is named Aroma," beber Steak Aroma owner, Thomas Njo.
Eating steak, accompanied by the delicious fried potatoes and various vegetables consisting of corn, beans, carrots, cauliflower, and snow peas are cooked specifically and produces a savory flavor. But for you that if meal is not complete without rice, white rice is also available.
"Steak has become a popular food. If once the premium and the presence in the hotel, we are now targeting the middle class and below, and in Banjarmasin very enthusiastic audience," said Thomas.
Besides meat, choice steak, lamb chop is also available (goat), sausage, chicken, until the fillets of fish. Special steak fish, snapper fish raw material, but the future will be made dori fish imported from Vietnam. Variations of this steak, making it can be enjoyed by anyone.
Dining atmosphere is also pleasant and familiar Like the house itself. In the spacious room, free air in and out so refreshing in the middle of the hot weather during the day.
But if you want to eat enough at home or at work, you can use a delivery service. Stay message to the number 081236474411 with Dyah, and direct transfer. Quality is guaranteed, in addition to fresh and hot until the buyer's hand, also not contaminated. Before packaged in containers made from cork, first wrapped in aluminum foil.
Not surprisingly, when the audience not only local people are also among foreign tourists from countries where steaks come from. Uniquely, the citizen from Belgium, Austria, South Africa to Australia which is a task or a trip to South Kalimantan are so enjoying mixing of an Aroma Steak steak.
About the price, also do not need to worry because steak is not priced to drain the bag. Only Rp 25 thousand, you can enjoy local sirloin steak.
Wait what's more, soon visited or message to the aroma of your favorite menu Steak MT Haryono Street, Banjarmasin. (Hay / *)
Source: Eka D-BANJARMASINPOST.CO.ID
See also:
Dim Sum
Minggu, 28 November 2010
Sate Jamur Dieng
Sate Jamur Dieng - Para pemudik yang masih memanfaatkan suasana libur Lebaran bisa datang ke Wonosobo, Jawa Tengah. Di salah satu sudut jalan di kota ini terdapat rumah makan yang menjual sate jamur Dieng. Masakan buatan Tina Mustikowati itu disukai pengunjung karena kelezatannya. Tak heran, almarhum mantan Presiden Soeharto menjadikannya sebagai makanan favorit.
Sate jamur Dieng khas Wonosobo sudah ada sejak 27 tahun silam. Sate ini menjadi andalan para pejabat bila mereka mengadakan kunjungan kerja ke Wonosobo. Menurut Tina selaku pemilik, rasa satenya memang unik. Harga yang ditawarkan pun terjangkau, Rp 2.500 per sunduk atau Rp 10 ribu per porsinya.
Dalam sebuah kesempatan, Tina bercerita kalau ide membuat rumah makan jamur ini berasal dari suaminya. Kala itu dirinya sempat menolak karena tidak percaya kalau jamur bisa dijadikan sate. Namun pada 1982, Tina mencoba resep sate jamur yang tak kalah dengan rasa ayam. Siapa mengira, sate jamur di rumah makan yang buka pukul 09.00 hingga 22.00 WIB ini kini laku keras.(OMI/LUC)
Sumber : Yon Daryono - Liputan6.com
Lihat juga:
Steak
Hanamasa
Sate jamur Dieng khas Wonosobo sudah ada sejak 27 tahun silam. Sate ini menjadi andalan para pejabat bila mereka mengadakan kunjungan kerja ke Wonosobo. Menurut Tina selaku pemilik, rasa satenya memang unik. Harga yang ditawarkan pun terjangkau, Rp 2.500 per sunduk atau Rp 10 ribu per porsinya.
Dalam sebuah kesempatan, Tina bercerita kalau ide membuat rumah makan jamur ini berasal dari suaminya. Kala itu dirinya sempat menolak karena tidak percaya kalau jamur bisa dijadikan sate. Namun pada 1982, Tina mencoba resep sate jamur yang tak kalah dengan rasa ayam. Siapa mengira, sate jamur di rumah makan yang buka pukul 09.00 hingga 22.00 WIB ini kini laku keras.(OMI/LUC)
Sumber : Yon Daryono - Liputan6.com
Lihat juga:
Steak
Hanamasa
Kamis, 25 November 2010
Sate Kiloan ala Sate Tegal
Sate Kiloan SMS mengambil citarasa Sate ala Tegal untuk menu resep Sate Kambing dan untuk menu resep Lainnya seperti resep Tongseng Kambing dan resep Tongseng Ayam menggunakan bumbu rempah ala resep masakan Solo.
“Rumah makan ini perpaduan antara masakan khas Tegal dan Solo”, tandas Lina. Dar¡ desain bangunannya Sate Kiloan SMS juga punya ciri khas. Ornamen gubuk dan pernak-pernik khas pedesaan dipadu-padankan hingga menjadi hiasan yang menarik. Menurut sejarah, warung sate kiloan dirintis oleh Ujang Nasir, warga Babakan, Madang, Bogor, Jawa Barat. Disebut sate kiloan, karena pembeli sate ¡tu tidak membeli berdasarkan jumiah tusukan satenya, melainkan berapa berat kilonya.
Walau namanya Sate Kambing, namun menu resep yang disajikan rumah makan ini terbuat dar¡ daging domba, bukan dar¡ daging kambing. ALasan Lina karena daging domba memiliki serat lebih halus dibandingkan daging kambing. Selain itu aroma daging domba juga lebih bersahabat ketimbang daging kambing yang Lebih prengus.
Jika ingin menikrnati Sate Kambing di sin¡, daging kambing akan ditimbang dulu sesuai pesanan. Untuk seperempat kilogram sate, berisi 12 tusuk, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 38 ribu rupiah. Sedangkan untuk satu kilogram dipatok seharga Rp 152 ribu rupiah. Anda juga bisa membeli dalam ukuran porsi, ¡si 10 tusuk Rp 32 ribu. Jadi sangat fleksibel.
Dibandingkan olahan daging kambing, warna Sate-nya tidak cokiat kehitaman seperti Sate pada umumnya namun coklat kemerahan. Bumbu resep pelengkapnya ada potongan tomat, cabe rawit hijau, bawang merah, bawang goreng, dan sedikit siraman kecap manis. Bumbu resep pelengkap ¡ni sama dengan bumbu resep pelengkap yang digunakan pada resep Sate Tegal, yaitu Sambal Kecap berupa campuran resep bawang merah, tomat, cabe rawit, serta tak ketinggalan kecap manis.
Warna coklat kemerahan dihasilkan dar¡ olesan sedikit margarin dan kecap manis saat daging dibakar sehingga daging tak mudah hangus. Proses membakarannya menggunakan arang batok kelapa, sehingga nyala bara lebih lama dan debu bakaran tidak banyak. Dagingnya terasa begitu empuk karena domba yang digunakan oieh rumah makan ini adalah domba yang berusia antara 7-10 bulan. Bagian daging domba yang digunakan tidak ditentukan harus dar¡ bagian paha atau dada.
Yang unik adalah tambahan minyak samin yang dioleskan setelah proses pembakaran Sate. Tambahan minyak samin membuat rasa Sate gurih berbaur dengan gurihnya margarin. “Nita memang sengaja menggunakan minyak samin agar Sate lebih gurih,” ujar Lina.
Citarasa resep-nya memang benar-benar klop, ada sensasi manis dar¡ citarasa resep Sate Solo yang dengan sensasi gurih minyak samin. Sebagai penutup setequk Es Jeruk Manis sangat menyegarkan. Selain ¡tu ada pilihan Jus dan Softdrink. Aneka buah yang dijadikan Jus berupa belimbing, jeruk, mangga, alpukat, jambu, tomat, serte jus kombinasi dar¡ campuran beberapa buah. Kisaran harga makanannya mula¡ dar¡ Rp 16 ribu sampai dengan Rp 800 ribu untuk Kambing Guling, dan minuman segar dar¡ Rp 3 ribu sampai dengan Rp 10,5 ribu.
Penasaran bagaimana bedanya Sate Kambing di rumah makan ¡ni dengan tempat lainnya. Catat jam bukanya dar¡ puku1 9 pagi sampai 10 malam.***
Sumber : lintasberita.com
Lihat juga:
Dim Sum
Steak
“Rumah makan ini perpaduan antara masakan khas Tegal dan Solo”, tandas Lina. Dar¡ desain bangunannya Sate Kiloan SMS juga punya ciri khas. Ornamen gubuk dan pernak-pernik khas pedesaan dipadu-padankan hingga menjadi hiasan yang menarik. Menurut sejarah, warung sate kiloan dirintis oleh Ujang Nasir, warga Babakan, Madang, Bogor, Jawa Barat. Disebut sate kiloan, karena pembeli sate ¡tu tidak membeli berdasarkan jumiah tusukan satenya, melainkan berapa berat kilonya.
Walau namanya Sate Kambing, namun menu resep yang disajikan rumah makan ini terbuat dar¡ daging domba, bukan dar¡ daging kambing. ALasan Lina karena daging domba memiliki serat lebih halus dibandingkan daging kambing. Selain itu aroma daging domba juga lebih bersahabat ketimbang daging kambing yang Lebih prengus.
Jika ingin menikrnati Sate Kambing di sin¡, daging kambing akan ditimbang dulu sesuai pesanan. Untuk seperempat kilogram sate, berisi 12 tusuk, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 38 ribu rupiah. Sedangkan untuk satu kilogram dipatok seharga Rp 152 ribu rupiah. Anda juga bisa membeli dalam ukuran porsi, ¡si 10 tusuk Rp 32 ribu. Jadi sangat fleksibel.
Dibandingkan olahan daging kambing, warna Sate-nya tidak cokiat kehitaman seperti Sate pada umumnya namun coklat kemerahan. Bumbu resep pelengkapnya ada potongan tomat, cabe rawit hijau, bawang merah, bawang goreng, dan sedikit siraman kecap manis. Bumbu resep pelengkap ¡ni sama dengan bumbu resep pelengkap yang digunakan pada resep Sate Tegal, yaitu Sambal Kecap berupa campuran resep bawang merah, tomat, cabe rawit, serta tak ketinggalan kecap manis.
Warna coklat kemerahan dihasilkan dar¡ olesan sedikit margarin dan kecap manis saat daging dibakar sehingga daging tak mudah hangus. Proses membakarannya menggunakan arang batok kelapa, sehingga nyala bara lebih lama dan debu bakaran tidak banyak. Dagingnya terasa begitu empuk karena domba yang digunakan oieh rumah makan ini adalah domba yang berusia antara 7-10 bulan. Bagian daging domba yang digunakan tidak ditentukan harus dar¡ bagian paha atau dada.
Yang unik adalah tambahan minyak samin yang dioleskan setelah proses pembakaran Sate. Tambahan minyak samin membuat rasa Sate gurih berbaur dengan gurihnya margarin. “Nita memang sengaja menggunakan minyak samin agar Sate lebih gurih,” ujar Lina.
Citarasa resep-nya memang benar-benar klop, ada sensasi manis dar¡ citarasa resep Sate Solo yang dengan sensasi gurih minyak samin. Sebagai penutup setequk Es Jeruk Manis sangat menyegarkan. Selain ¡tu ada pilihan Jus dan Softdrink. Aneka buah yang dijadikan Jus berupa belimbing, jeruk, mangga, alpukat, jambu, tomat, serte jus kombinasi dar¡ campuran beberapa buah. Kisaran harga makanannya mula¡ dar¡ Rp 16 ribu sampai dengan Rp 800 ribu untuk Kambing Guling, dan minuman segar dar¡ Rp 3 ribu sampai dengan Rp 10,5 ribu.
Penasaran bagaimana bedanya Sate Kambing di rumah makan ¡ni dengan tempat lainnya. Catat jam bukanya dar¡ puku1 9 pagi sampai 10 malam.***
Sumber : lintasberita.com
Lihat juga:
Dim Sum
Steak
Tongue Steak
Steak or biefstuk is one dish which is still used as colonial mainstay of many restaurants. Dutch-influenced culinary dish is indeed made from cow's tongue. Peeled and boiled beef tongue until completely tender.
If you want a little pampering with a special meal this afternoon, let alone taste the food of this colonial style. Tasty tender slices of cow tongue with a splash of fragrant sauce. Added potatoes and vegetables, be a delicious lunch and steady!
Furthermore steak with a sauce flavored English, a little soy sauce, cloves, nutmeg and pepper. Because it feels a bit sweet with a fragrant aroma of spices. Some restaurants serve steak with brown sauce or tongue blackpepper sauce so that the view becomes more modern.
Complementary beefsteak tongue is French fries or boiled, a few pieces of lettuce and vegetables setup. Because of that portion of beefsteak tongue will not only make full but also nutritionally complete. Taste delicious tender beef tongue will be stroking the tongue with a fragrant sauce dressing. Hmm .. really delicious!
If you are ready to shake up the tongue with tongue steak, quickly select a restaurant below.
RM Miranda (TanGoei)
Jl. Besuki, Menteng
Central Jakarta
Kusuma Sari Café & Catering
Jl. KH Ahmad Dahlan 12
Kebayoran Baru
South Jakarta
RM Bu Endang
Jl. Wijaya I No. 28.
South Jakarta
Indo Dutch Restaurant Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Phone: 021-5396808
Star Cafe
Jl. Arterial Kedoya Raya No.20
West Jakarta
Kitchen Babah
Jl. Veteran I / 17-19
Central Jakarta
Phone: 021-7060 2256; 021-385 5653 (dev / Odi)
Source: Odilia Winneke-detikFood
See also:
Dim Sum
Hanamasa
If you want a little pampering with a special meal this afternoon, let alone taste the food of this colonial style. Tasty tender slices of cow tongue with a splash of fragrant sauce. Added potatoes and vegetables, be a delicious lunch and steady!
Furthermore steak with a sauce flavored English, a little soy sauce, cloves, nutmeg and pepper. Because it feels a bit sweet with a fragrant aroma of spices. Some restaurants serve steak with brown sauce or tongue blackpepper sauce so that the view becomes more modern.
Complementary beefsteak tongue is French fries or boiled, a few pieces of lettuce and vegetables setup. Because of that portion of beefsteak tongue will not only make full but also nutritionally complete. Taste delicious tender beef tongue will be stroking the tongue with a fragrant sauce dressing. Hmm .. really delicious!
If you are ready to shake up the tongue with tongue steak, quickly select a restaurant below.
RM Miranda (TanGoei)
Jl. Besuki, Menteng
Central Jakarta
Kusuma Sari Café & Catering
Jl. KH Ahmad Dahlan 12
Kebayoran Baru
South Jakarta
RM Bu Endang
Jl. Wijaya I No. 28.
South Jakarta
Indo Dutch Restaurant Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Phone: 021-5396808
Star Cafe
Jl. Arterial Kedoya Raya No.20
West Jakarta
Kitchen Babah
Jl. Veteran I / 17-19
Central Jakarta
Phone: 021-7060 2256; 021-385 5653 (dev / Odi)
Source: Odilia Winneke-detikFood
See also:
Dim Sum
Hanamasa
Senin, 22 November 2010
Steak - Factory
Steak as if synonymous with the land of Uncle Sam because it is one of the highest quality beef. No wonder the line of the type of beef imported from there as U.S. T-Bone Streak, U.S. Beef Ribs, Tenderloin U.S., U.S. Sirloin and so forth. Inipula types are available at Factory Steak restaurant owned by Kenneth Chen. It may be practically most people think of steak comes from the U.S..
In fact, it is said was originally not the case. Beef is not exactly popular as part of the diet choice in the U.S. before the Civil War. According to a site, its history is not even real beef from the U.S.. Precisely who introduced cattle to the new world of the Spaniards to Mexico in 1540.
Then, in the 18th century by the Spanish Colonial and French began to raise cows. As railways developed at the time, they use trains to transport cattle from San Antonio, Texas to New Orleans. But this industry then fell due to a terrible winter when the herd of cows gone up to 90 percent.
But along with the development of the age at the time, beef production increased again since 1871. Even after World War II, aka beef beef became a symbol of American prosperity.
This symbol eventually became famous all over the world while also providing inspiration to the interpreter-cook. Thus, aka steak steak menu also managed to become a kitchen mainstay. Resto-special steak restaurants also appear. In order to be different and gain profit, each restaurant also has a uniqueness of each with a different strategy. This, too, who carried out the Steak Factory, opened in the region that there is no special restaurant steak. In addition it is still not forgotten the taste of Indonesian cuisine in membubui beef imports. Through the concept of a low profile and local, Steak Factory is ready to spread to other cities in the future.
"Whose name is not only a shop building in Jakarta alone but in the region too, meaning Steak Factory can open in other areas also," that Chen hopes the expansion plan forward. Selling may be steak, but the Steak Factory still not forget the spice native to Indonesia!
Source: SH / sally approached - sinarharapan.co.id
See also:
Dim Sum
Wine
In fact, it is said was originally not the case. Beef is not exactly popular as part of the diet choice in the U.S. before the Civil War. According to a site, its history is not even real beef from the U.S.. Precisely who introduced cattle to the new world of the Spaniards to Mexico in 1540.
Then, in the 18th century by the Spanish Colonial and French began to raise cows. As railways developed at the time, they use trains to transport cattle from San Antonio, Texas to New Orleans. But this industry then fell due to a terrible winter when the herd of cows gone up to 90 percent.
But along with the development of the age at the time, beef production increased again since 1871. Even after World War II, aka beef beef became a symbol of American prosperity.
This symbol eventually became famous all over the world while also providing inspiration to the interpreter-cook. Thus, aka steak steak menu also managed to become a kitchen mainstay. Resto-special steak restaurants also appear. In order to be different and gain profit, each restaurant also has a uniqueness of each with a different strategy. This, too, who carried out the Steak Factory, opened in the region that there is no special restaurant steak. In addition it is still not forgotten the taste of Indonesian cuisine in membubui beef imports. Through the concept of a low profile and local, Steak Factory is ready to spread to other cities in the future.
"Whose name is not only a shop building in Jakarta alone but in the region too, meaning Steak Factory can open in other areas also," that Chen hopes the expansion plan forward. Selling may be steak, but the Steak Factory still not forget the spice native to Indonesia!
Source: SH / sally approached - sinarharapan.co.id
See also:
Dim Sum
Wine
Minggu, 21 November 2010
Steak di Cipete
Abuba Steak adalah salah satu tempat makan steak yang nge-top dan ramai dikunjungi di Jakarta. Outlet pertamanya adalah yang terletak di Jalan Cipete Raya, kemudian disusul dengan outlet-outlet berikutnya di daerah Kelapa Gading, Pluit Indah Raya dan Wahid Hasyim Jakarta dan segera akan menyusul di Bandung yang menurut kabarnya akan dibuka tanggal 1 Mei 2008. Alamatnya di Jalan Prabudi Muntur No 12 (Dago Area), Bandung.
Yang saya ingin ceritakan adalah perubahan tampilan outlet yang terletak di Jalan Cipete Raya. Abuba yang sekarang sudah pindah lokasi, dari tempat yang penuh dengan asap (kata orang-orang) dan parkiran yang susah tapi tetap saja ramai (kata orang-orang lagi) ke tempat yang lebih nyaman dan interior masa kini (ini bukan kata orang, tapi kata saya). Lokasinya masih di Jalan Cipete Raya. Soal parkiran gak usah kuatir, apalagi soal tempat duduk (buanyak banget). Mau yang saling tatap-tatapan ada, mau yang lagi 'musuhan' dan duduk berdampingan saja dengan pembatas meja juga ada.
Menu yang disajikan masih sama. Mulai dari steak daging lokal hingga steak daging impor, ada juga steak ayam, steak salmon, steak kakap, grill sosis, grill beef burger dan steak daging goreng. Bagi yang gak doyan makan kentang jangan kuatir tersedia juga nasi putih. Harga steak berkisar dari Rp 32,000.- sampai Rp 80,000.- Ada juga menu yang sekarang lagi nge-trend yaitu daging Wagyu Australia yang dijual sekitar Rp 135,000.-
Minuman mulai dari air mineral, soft drink, hingga milo dan lemonade. Teh hangat juga gak ketinggalan. Harga minuman dari Rp 1,000.- sampai Rp 7,000.- Semua harga di atas belum termasuk Ppn 10 %.
Sumber : Meidy - wikimu.com
Lihat juga:
Dim Sum
Sushi
Yang saya ingin ceritakan adalah perubahan tampilan outlet yang terletak di Jalan Cipete Raya. Abuba yang sekarang sudah pindah lokasi, dari tempat yang penuh dengan asap (kata orang-orang) dan parkiran yang susah tapi tetap saja ramai (kata orang-orang lagi) ke tempat yang lebih nyaman dan interior masa kini (ini bukan kata orang, tapi kata saya). Lokasinya masih di Jalan Cipete Raya. Soal parkiran gak usah kuatir, apalagi soal tempat duduk (buanyak banget). Mau yang saling tatap-tatapan ada, mau yang lagi 'musuhan' dan duduk berdampingan saja dengan pembatas meja juga ada.
Menu yang disajikan masih sama. Mulai dari steak daging lokal hingga steak daging impor, ada juga steak ayam, steak salmon, steak kakap, grill sosis, grill beef burger dan steak daging goreng. Bagi yang gak doyan makan kentang jangan kuatir tersedia juga nasi putih. Harga steak berkisar dari Rp 32,000.- sampai Rp 80,000.- Ada juga menu yang sekarang lagi nge-trend yaitu daging Wagyu Australia yang dijual sekitar Rp 135,000.-
Minuman mulai dari air mineral, soft drink, hingga milo dan lemonade. Teh hangat juga gak ketinggalan. Harga minuman dari Rp 1,000.- sampai Rp 7,000.- Semua harga di atas belum termasuk Ppn 10 %.
Sumber : Meidy - wikimu.com
Lihat juga:
Dim Sum
Sushi
Dim Sum's Varieties
Traditional Dim Sum includes steamed or fried dumplings, filled buns, rice rolls, and noodles. Ingredients include chicken, pork, beef, prawns, and a number of vegetarian options. Dim Sum restaurants often additionally offer plates of steamed green vegetables and desserts including pastries and fruity porridges. The assortment of dishes is truly a marvel, though certain staples will nearly always appear on the roster. 'Gow' is a standard of most Dim Sum bistros.
Dumplings wrapped in translucent rice-flour skin, 'Gow' allows a chef to draw attention to his artistry, as the dumplings are quite challenging to create.
'Chiu-chao' style dumplings resemble Thai dishes, containing peanuts, garlic chives, dried shrimp, shitake mushrooms, and served with a sharp chilli sauce. 'Potstickers', a familiar Chinese favourite, are sometimes included in a Dim Sum meal, though they are not categorised as a traditional element in the cuisine. A Northern Chinese style of dish, 'potstickers' are delicious dumplings stuffed with a filling of cabbage and meat.
Aside from dumplings, Cantonese varieties of buns comprise many Dim Sum specialties. Shanghai steamed buns are filled with meat, often seafood, and are distinguished by a hearty soup concealed within the bun. 'Bau' is another type of bun, served baked or steamed. A fluffy treat, 'bau' is filled with an assortment of meat and vegetables. Perhaps the most distinct and popular type of 'bau', 'cha siu baau' consists of Cantonses barbeque-flavoured pork, meat, and onions inside a light outer casing.
Many items within the Dim Sum catalogue don't fall as easily into the typical bun/dumpling category. Aforementioned phoenix talons (chicken feet), sesame seed balls, steamed spare ribs, lotus leaf rice, mango pudding, tofu desserts, spring rolls, egg tarts and fried squid are all potential features in a Dim Sum dining encounter. Some restaurants may offer up to one hundred different items on a particularly demanding day.
Source : bangkok.com - restaurant dining experiences
See also :
Steak
Sushi
Dumplings wrapped in translucent rice-flour skin, 'Gow' allows a chef to draw attention to his artistry, as the dumplings are quite challenging to create.
'Chiu-chao' style dumplings resemble Thai dishes, containing peanuts, garlic chives, dried shrimp, shitake mushrooms, and served with a sharp chilli sauce. 'Potstickers', a familiar Chinese favourite, are sometimes included in a Dim Sum meal, though they are not categorised as a traditional element in the cuisine. A Northern Chinese style of dish, 'potstickers' are delicious dumplings stuffed with a filling of cabbage and meat.
Aside from dumplings, Cantonese varieties of buns comprise many Dim Sum specialties. Shanghai steamed buns are filled with meat, often seafood, and are distinguished by a hearty soup concealed within the bun. 'Bau' is another type of bun, served baked or steamed. A fluffy treat, 'bau' is filled with an assortment of meat and vegetables. Perhaps the most distinct and popular type of 'bau', 'cha siu baau' consists of Cantonses barbeque-flavoured pork, meat, and onions inside a light outer casing.
Many items within the Dim Sum catalogue don't fall as easily into the typical bun/dumpling category. Aforementioned phoenix talons (chicken feet), sesame seed balls, steamed spare ribs, lotus leaf rice, mango pudding, tofu desserts, spring rolls, egg tarts and fried squid are all potential features in a Dim Sum dining encounter. Some restaurants may offer up to one hundred different items on a particularly demanding day.
Source : bangkok.com - restaurant dining experiences
See also :
Steak
Sushi
Senin, 15 November 2010
Cowboys Steak & Koktail di Praha
Cowboys Steak & Koktail adalah salah satu steakhouses utama Praha, yang menyajikan hidangan dan anggur yang sangat baik baik di Kota Kecil bersejarah (Mala Strana) wilayah kota.
Cowboys terletak di ruang bawah tanah luas abad ke-17. pencahayaan Pintar dan cermin besar mengeluarkan kontur dalam terkena batu bata, sedangkan kulit dan kulit sapi pelapis menyediakan tempat duduk yang nyaman di lingkungan, rencana modern terbuka.
Cowboys fitur menu halus potongan daging didatangkan dari Uruguay, Brasil dan Amerika Serikat.
Starter termasuk udang windu, gurita panggang dan strip ayam renyah. Di antara makanan penutup yang cheesecake buatan sendiri baik Amerika dan fondants coklat.
Daftar anggur yang luas, dan mencakup sejumlah anggur internasional yang mahal. Meskipun, ada beberapa anggur Ceko lezat di ujung bawah juga. Apa pun yang Anda memesan harus baik - Cowboys memiliki pembeli anggur tersendiri.
Suasana di Cowboys adalah santai. Lagu-lagu latar belakang tetap rendah untuk memungkinkan percakapan. Ada juga sebuah bar cocktail di rumah, yang akan hidup di akhir pekan. Ini sangat ideal untuk minum sebelum atau setelah makan malam, dengan berbagai koktail dan tembakan untuk memilih dari.
Dari April sampai September tamu dapat bersantap di teras atap dipanaskan, yang menawarkan pemandangan panorama yang luar biasa dari Praha. Hal ini membuat Cowboys berhenti baik untuk makan siang setelah kunjungan ke Prague Castle, atau untuk makan malam untuk mengagumi keindahan Praha sebagai gulungan senja dan lampu-lampu kota up. Untuk malam dingin, teras memiliki luas konservatori dipanaskan.
Cowboys merupakan restoran yang baik dan layak dikunjungi bahkan untuk mereka yang tidak tinggal di daerah Kota Kecil. Ini adalah sepuluh menit berjalan kaki dari Charles Bridge Facebook jalan Nerudova, ke arah Prague Castle.
Cowboys lebih dari Steakhouse. Menu ini bervariasi dan menarik bagi kelompok semua selera dan usia, untuk liburan dan untuk bisnis. Dalam bulan-bulan hangat teras atap menambahkan dimensi lain. Ini adalah tempat yang bagus untuk kelompok mendapatkan-bersama. Advance pemesanan sangat penting. (Pragueexperience.com)
Lihat juga:
Hanamasa
Soto
Cowboys terletak di ruang bawah tanah luas abad ke-17. pencahayaan Pintar dan cermin besar mengeluarkan kontur dalam terkena batu bata, sedangkan kulit dan kulit sapi pelapis menyediakan tempat duduk yang nyaman di lingkungan, rencana modern terbuka.
Cowboys fitur menu halus potongan daging didatangkan dari Uruguay, Brasil dan Amerika Serikat.
Starter termasuk udang windu, gurita panggang dan strip ayam renyah. Di antara makanan penutup yang cheesecake buatan sendiri baik Amerika dan fondants coklat.
Daftar anggur yang luas, dan mencakup sejumlah anggur internasional yang mahal. Meskipun, ada beberapa anggur Ceko lezat di ujung bawah juga. Apa pun yang Anda memesan harus baik - Cowboys memiliki pembeli anggur tersendiri.
Suasana di Cowboys adalah santai. Lagu-lagu latar belakang tetap rendah untuk memungkinkan percakapan. Ada juga sebuah bar cocktail di rumah, yang akan hidup di akhir pekan. Ini sangat ideal untuk minum sebelum atau setelah makan malam, dengan berbagai koktail dan tembakan untuk memilih dari.
Dari April sampai September tamu dapat bersantap di teras atap dipanaskan, yang menawarkan pemandangan panorama yang luar biasa dari Praha. Hal ini membuat Cowboys berhenti baik untuk makan siang setelah kunjungan ke Prague Castle, atau untuk makan malam untuk mengagumi keindahan Praha sebagai gulungan senja dan lampu-lampu kota up. Untuk malam dingin, teras memiliki luas konservatori dipanaskan.
Cowboys merupakan restoran yang baik dan layak dikunjungi bahkan untuk mereka yang tidak tinggal di daerah Kota Kecil. Ini adalah sepuluh menit berjalan kaki dari Charles Bridge Facebook jalan Nerudova, ke arah Prague Castle.
Cowboys lebih dari Steakhouse. Menu ini bervariasi dan menarik bagi kelompok semua selera dan usia, untuk liburan dan untuk bisnis. Dalam bulan-bulan hangat teras atap menambahkan dimensi lain. Ini adalah tempat yang bagus untuk kelompok mendapatkan-bersama. Advance pemesanan sangat penting. (Pragueexperience.com)
Lihat juga:
Hanamasa
Soto
Minggu, 14 November 2010
Jenis Maki Sushi
Maki mengacu pada setiap jenis Sushi yang dibuat di roll dengan nasi Sushi, panggang rumput laut nori, dan berbagai tambalan. The Kata maki berarti "roll", dan kebanyakan orang yang sudah makan Sushi telah dikonsumsi maki dalam beberapa bentuk atau lainnya. Beberapa bentuk maki, seperti uramaki, sangat kompleks, yang memerlukan perhatian koki terampil. Lain seperti temaki sangat mudah untuk membuat, dan sering dimakan di rumah dan di pertemuan sosial.
Maki Sushi datang dalam beberapa varietas, tergantung seberapa tebal gulungan dan bagaimana gulungan dibangun. Bentuk yang paling umum adalah gulungan hosomaki, atau tipis. gulungan tipis dibuat dengan membuat strip kecil beras Sushi dan bahan satu atau dua sepanjang satu sisi dari selembar nori dan kemudian menggulung itu erat untuk membentuk roll ramping. Hosomaki dipotong-potong kecil sebelum disajikan, dan biasanya disajikan di atas piring dengan beberapa jenis lain Sushi untuk kontras. Jenis hosomaki umum meliputi gulungan mentimun, gulungan wortel, dan roti tuna.
Tebal maki disebut futomaki, yang berarti Futomaki biasanya dibuat dengan bahan beberapa "roll gemuk.", Dan dapat setengah inci sebanyak satu dan satu (empat cm) di diameter. Futomaki sering dibuat vegetarian, dan umumnya termasuk bahan seperti kecambah, telur goreng, dan lobak lobak. Biasanya futomaki dipotong sebelum disajikan, meskipun juga disajikan dalam bentuk gulungan keseluruhan di beberapa festival tradisional.
Uramaki adalah roll ke luar, yang berarti bahwa beras Sushi ada di luar. Uramaki dibuat oleh layering sepotong nori dengan nasi Sushi dan kemudian membalik itu ke garis tepi bawah sisi lain dengan bahan. Kemudian maki itu yang digulung, dan biasanya dicelupkan ke dalam hiasan seperti benih ikan roe atau wijen. Uramaki sebenarnya lebih umum di luar Jepang, dan termasuk Sushi terkenal seperti California dan roti Philadelphia. (WiseGeek)
Lihat juga:
Burger King
Steak
Maki Sushi datang dalam beberapa varietas, tergantung seberapa tebal gulungan dan bagaimana gulungan dibangun. Bentuk yang paling umum adalah gulungan hosomaki, atau tipis. gulungan tipis dibuat dengan membuat strip kecil beras Sushi dan bahan satu atau dua sepanjang satu sisi dari selembar nori dan kemudian menggulung itu erat untuk membentuk roll ramping. Hosomaki dipotong-potong kecil sebelum disajikan, dan biasanya disajikan di atas piring dengan beberapa jenis lain Sushi untuk kontras. Jenis hosomaki umum meliputi gulungan mentimun, gulungan wortel, dan roti tuna.
Tebal maki disebut futomaki, yang berarti Futomaki biasanya dibuat dengan bahan beberapa "roll gemuk.", Dan dapat setengah inci sebanyak satu dan satu (empat cm) di diameter. Futomaki sering dibuat vegetarian, dan umumnya termasuk bahan seperti kecambah, telur goreng, dan lobak lobak. Biasanya futomaki dipotong sebelum disajikan, meskipun juga disajikan dalam bentuk gulungan keseluruhan di beberapa festival tradisional.
Uramaki adalah roll ke luar, yang berarti bahwa beras Sushi ada di luar. Uramaki dibuat oleh layering sepotong nori dengan nasi Sushi dan kemudian membalik itu ke garis tepi bawah sisi lain dengan bahan. Kemudian maki itu yang digulung, dan biasanya dicelupkan ke dalam hiasan seperti benih ikan roe atau wijen. Uramaki sebenarnya lebih umum di luar Jepang, dan termasuk Sushi terkenal seperti California dan roti Philadelphia. (WiseGeek)
Lihat juga:
Burger King
Steak
Kamis, 11 November 2010
Sejarah Steak Ayam Goreng
Steak -Ayam goreng (juga dikenal sebagai ditumis Steak, Steak negara-goreng atau SRA) adalah masakan yang terdiri dari sepotong Steak (steak kubus tenderized) dilapisi dengan tepung bumbu dan ditumis. Hal ini terkait dengan masakan Amerika Selatan dan perhotelan. Namanya mungkin karena kesamaan Steak ayam-goreng dalam persiapan untuk ayam goreng, meskipun hidangan juga mirip dengan Austria hidangan Wiener klasik Schnitzel (dikenal dalam masakan Amerika Latin sebagai milanesa), sebuah sapi tenderized atau potongan daging sapi, dilapisi dengan tepung , telur, dan tepung roti dan digoreng. Hal ini mirip dengan resep untuk collops Skotlandia. Hal ini umumnya dikategorikan sebagai makanan yang menenangkan.
Asal tepat dari hidangan tidak jelas, namun banyak sumber atribut pengembangan untuk imigran Jerman dan Austria ke Texas pada abad kesembilan belas yang membawa resep untuk Wiener Schnitzel dari Eropa ke Amerika Serikat. Lamesa, kursi Dawson County di Texas South Plains, mengklaim sebagai tempat kelahiran steak-ayam goreng, seperti halnya Bandera, anak kesayangan Texas ', John "White Gravy" Neutzling.
Para Ibu Rumah Tangga Virginia, yang diterbitkan pada tahun 1838 oleh Mary Randolph memiliki resep untuk cutlets daging sapi muda yang merupakan salah satu resep awal untuk makanan seperti steak-ayam goreng. Resep untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai steak ayam-goreng yang termasuk dalam buku resep masakan daerah banyak dengan akhir abad kesembilan belas. Istilah sebenarnya "Steak ayam-goreng" mungkin dikembangkan di tahun 1930-an. Ada kemungkinan bahwa perubahan nama untuk resep ini adalah karena perang dengan Jerman.
Sebuah 1943 Amerika resep Cookbook untuk Wiener Schnitzel mencakup garam merica putih dan saus krim.
steak-Ayam goreng adalah hidangan populer di antara banyak yang membentuk makanan negara resmi dari Oklahoma, ditambahkan ke daftar pada tahun 1988. (En.wikipedia)
Lihat Juga:
Hanamasa
Sushi
Asal tepat dari hidangan tidak jelas, namun banyak sumber atribut pengembangan untuk imigran Jerman dan Austria ke Texas pada abad kesembilan belas yang membawa resep untuk Wiener Schnitzel dari Eropa ke Amerika Serikat. Lamesa, kursi Dawson County di Texas South Plains, mengklaim sebagai tempat kelahiran steak-ayam goreng, seperti halnya Bandera, anak kesayangan Texas ', John "White Gravy" Neutzling.
Para Ibu Rumah Tangga Virginia, yang diterbitkan pada tahun 1838 oleh Mary Randolph memiliki resep untuk cutlets daging sapi muda yang merupakan salah satu resep awal untuk makanan seperti steak-ayam goreng. Resep untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai steak ayam-goreng yang termasuk dalam buku resep masakan daerah banyak dengan akhir abad kesembilan belas. Istilah sebenarnya "Steak ayam-goreng" mungkin dikembangkan di tahun 1930-an. Ada kemungkinan bahwa perubahan nama untuk resep ini adalah karena perang dengan Jerman.
Sebuah 1943 Amerika resep Cookbook untuk Wiener Schnitzel mencakup garam merica putih dan saus krim.
steak-Ayam goreng adalah hidangan populer di antara banyak yang membentuk makanan negara resmi dari Oklahoma, ditambahkan ke daftar pada tahun 1988. (En.wikipedia)
Lihat Juga:
Hanamasa
Sushi
Minggu, 07 November 2010
Ice cream Soda? Enak
Ice cream soda, float (Inggris, Kanada, Amerika Serikat dan Asia Timur), laba-laba (Australia), sapi coklat (Hong Kong) atau sapi hitam (Brasil, El Salvador) adalah minuman yang terdiri dari satu atau lebih sekop dari Ice cream baik minuman ringan atau campuran sirup rasa dan air berkarbonasi. Di Inggris soda krim bernama yang seperti yang secara tradisional disajikan dengan sesendok Ice cream mengambang di dalamnya membuat Ice cream soda. Gelembung kecil yang hadir udara di soda menyebabkan Ice cream untuk mengapung dan situs nukleasi untuk pembentukan gelembung besar karbon dioksida. Hal ini memberikan minuman "kepala berbusa" mirip dengan kepala bir.
Ice cream soda diciptakan oleh Robert M. Green di Philadelphia, PA, pada tahun 1874 selama satu setengah abad perayaan. Cerita tradisional adalah bahwa, pada suatu hari yang sangat panas, Mr Green berlari keluar dari Ice untuk soda rasa dia menjual dan digunakan cream vanili Es dari vendor tetangga untuk menjaga soda nya dingin. Sendiri account, yang diterbitkan di majalah Fountain Soda pada tahun 1910, menyatakan bahwa sementara operasi air mancur soda pada perayaan satu setengah abad Franklin Institute di Philadelphia pada tahun 1874, ia ingin menciptakan memperlakukan baru untuk menarik pelanggan dari vendor lain yang memiliki mewah, lebih besar soda air mancur. Setelah beberapa percobaan, ia memutuskan untuk menggabungkan Ice cream dan air soda. Selama perayaan itu, ia menjual Ice cream vanila dengan air soda dan pilihan 16 sirup rasa yang berbeda. Memperlakukan baru sensasi, dan segera air mancur soda lainnya mulai menjual Ice cream soda. akan Green menginstruksikan bahwa "Originator krim Soda Ice" adalah menjadi terukir di batu nisan nya.
Setidaknya ada tiga pengadu lain untuk penemuan soda Ice cream: Fred Sanders, Philip Mohr (pada tahun 1782 di Fulton dan First Streets di Elizabeth, NJ), dan George Guy, salah satu karyawannya sendiri Robert Green. Terlepas dari asal-usulnya, minuman dengan cepat menjadi sangat populer, untuk sedemikian rupa sehingga hampir sosial wajib di kalangan remaja, walaupun banyak orang dewasa dibenci itu. Menurut legenda itu dilarang, baik seluruhnya atau pada hari suci, oleh beberapa pemerintah daerah menimbulkan pengganti memperlakukan Ice cream sundae. Sebagai soda dipasarkan sebagai obat keajaiban, itu sering dianggap sebagai zat yang dibutuhkan pengawasan dan kontrol seperti alkohol, lain bahan yang dikendalikan yang tidak bisa dilayani atau dibeli pada hari Minggu di daerah konservatif banyak. Banyak air mancur soda harus mencari cara untuk menghasilkan keuntungan pada hari Minggu ketika soda jual dianggap ilegal. Solusinya adalah untuk melayani Ice cream pada hari ini, karena hanya produk makanan dan bukan bahan yang dikendalikan. air mancur Soda kemudian menciptakan istilah "sundae" istilah untuk ramuan Ice cream yang mereka layani pada "hari soda's istirahat". (En.wikipedia)
Lihat juga:
Steak
Sushi
Ice cream soda diciptakan oleh Robert M. Green di Philadelphia, PA, pada tahun 1874 selama satu setengah abad perayaan. Cerita tradisional adalah bahwa, pada suatu hari yang sangat panas, Mr Green berlari keluar dari Ice untuk soda rasa dia menjual dan digunakan cream vanili Es dari vendor tetangga untuk menjaga soda nya dingin. Sendiri account, yang diterbitkan di majalah Fountain Soda pada tahun 1910, menyatakan bahwa sementara operasi air mancur soda pada perayaan satu setengah abad Franklin Institute di Philadelphia pada tahun 1874, ia ingin menciptakan memperlakukan baru untuk menarik pelanggan dari vendor lain yang memiliki mewah, lebih besar soda air mancur. Setelah beberapa percobaan, ia memutuskan untuk menggabungkan Ice cream dan air soda. Selama perayaan itu, ia menjual Ice cream vanila dengan air soda dan pilihan 16 sirup rasa yang berbeda. Memperlakukan baru sensasi, dan segera air mancur soda lainnya mulai menjual Ice cream soda. akan Green menginstruksikan bahwa "Originator krim Soda Ice" adalah menjadi terukir di batu nisan nya.
Setidaknya ada tiga pengadu lain untuk penemuan soda Ice cream: Fred Sanders, Philip Mohr (pada tahun 1782 di Fulton dan First Streets di Elizabeth, NJ), dan George Guy, salah satu karyawannya sendiri Robert Green. Terlepas dari asal-usulnya, minuman dengan cepat menjadi sangat populer, untuk sedemikian rupa sehingga hampir sosial wajib di kalangan remaja, walaupun banyak orang dewasa dibenci itu. Menurut legenda itu dilarang, baik seluruhnya atau pada hari suci, oleh beberapa pemerintah daerah menimbulkan pengganti memperlakukan Ice cream sundae. Sebagai soda dipasarkan sebagai obat keajaiban, itu sering dianggap sebagai zat yang dibutuhkan pengawasan dan kontrol seperti alkohol, lain bahan yang dikendalikan yang tidak bisa dilayani atau dibeli pada hari Minggu di daerah konservatif banyak. Banyak air mancur soda harus mencari cara untuk menghasilkan keuntungan pada hari Minggu ketika soda jual dianggap ilegal. Solusinya adalah untuk melayani Ice cream pada hari ini, karena hanya produk makanan dan bukan bahan yang dikendalikan. air mancur Soda kemudian menciptakan istilah "sundae" istilah untuk ramuan Ice cream yang mereka layani pada "hari soda's istirahat". (En.wikipedia)
Lihat juga:
Steak
Sushi
Kamis, 04 November 2010
Sour Sally di Toyota
Para pemilik Toyota Yaris yang gemar akan wisata kuliner, kini bisa mendatangi outlet Sour Sally. Promo yang berlaku mulai 14 - 28 Februari 2010 nanti itu, akan memberikan kepuasan kuliner bagi para pemilik Toyota Yaris.
Betapa tidak cukup dengan melakukan pembelian Sour Sally berukuran kecil (small), akan mendapatkan gratis perbesar ukuran menjadi sedang (medium) pada waktu promo dan di tempat kegiatan.
Cukup dengan menunjukkan STNK Toyota Yaris asli dan memberikan fotokopinya serta fotokopi kartu identitas diri (KTP, SIM, Paspor, Kartu Pelajar). Untuk pembelian Sour Sally small plain, akan gratis perbesar ke medium plain. Jika pemilik Toyota Yaris membeli Sour Sally small combo, akan gratis perbesar ke medium combo juga.
Setiap 1 (satu) STNK Toyota Yaris hanya berlaku untuk 1 (satu) kali pembelian. STNK Toyota Yaris yang sudah digunakan pada outlet Sour Sally yang berpartisipasi dalam Kegiatan ini, juga dapat digunakan pada outlet Sour Sally lain yang berpartisipasi pada hari yang sama. Terlebih promo ini berlaku di seluruh cabang Sour Sally yang tersebar di Jakarta (Mal Taman Anggrek, Grand Indonesia, Pacific Place), Bandung (Paris Van Java, Bandung Supermall), dan Surabaya (Tunjungan Plaza 3, Galaxi Mall) serta Denpasar (Mal Bali Galeria, Discovery Shopping Mall).
Andaipun pemilik Toyota Yaris yang datang ke Sour Sally tidak membawa fotokopi STNK Toyota Yaris, tetap bisa mengikuti promo ini dengan pencatatan nomor STNK Toyota Yaris dan informasi penting lainnya, yaitu : nama, alamat tempat tinggal, nomor identitas (KTP, SIM, Paspor, Kartu Pelajar) dari pemilik STNK Toyota Yaris tersebut. Nama yang tercantum pada STNK Toyota Yaris tersebut boleh berbeda dengan nama yang tercantum pada kartu identitas.(toyota.co.id)
Lihat juga :
Burger King
Steak
Betapa tidak cukup dengan melakukan pembelian Sour Sally berukuran kecil (small), akan mendapatkan gratis perbesar ukuran menjadi sedang (medium) pada waktu promo dan di tempat kegiatan.
Cukup dengan menunjukkan STNK Toyota Yaris asli dan memberikan fotokopinya serta fotokopi kartu identitas diri (KTP, SIM, Paspor, Kartu Pelajar). Untuk pembelian Sour Sally small plain, akan gratis perbesar ke medium plain. Jika pemilik Toyota Yaris membeli Sour Sally small combo, akan gratis perbesar ke medium combo juga.
Setiap 1 (satu) STNK Toyota Yaris hanya berlaku untuk 1 (satu) kali pembelian. STNK Toyota Yaris yang sudah digunakan pada outlet Sour Sally yang berpartisipasi dalam Kegiatan ini, juga dapat digunakan pada outlet Sour Sally lain yang berpartisipasi pada hari yang sama. Terlebih promo ini berlaku di seluruh cabang Sour Sally yang tersebar di Jakarta (Mal Taman Anggrek, Grand Indonesia, Pacific Place), Bandung (Paris Van Java, Bandung Supermall), dan Surabaya (Tunjungan Plaza 3, Galaxi Mall) serta Denpasar (Mal Bali Galeria, Discovery Shopping Mall).
Andaipun pemilik Toyota Yaris yang datang ke Sour Sally tidak membawa fotokopi STNK Toyota Yaris, tetap bisa mengikuti promo ini dengan pencatatan nomor STNK Toyota Yaris dan informasi penting lainnya, yaitu : nama, alamat tempat tinggal, nomor identitas (KTP, SIM, Paspor, Kartu Pelajar) dari pemilik STNK Toyota Yaris tersebut. Nama yang tercantum pada STNK Toyota Yaris tersebut boleh berbeda dengan nama yang tercantum pada kartu identitas.(toyota.co.id)
Lihat juga :
Burger King
Steak
Selasa, 02 November 2010
Grilling the Steak
The secret to a juicy Steak is something people have been arguing about since the early days of backyard grills. Some people will tell you to sear the meat at high temperatures on both sides, then turn down the heat and let it finish cooking. Others will say that searing has no real effect. I've tried it both ways and don't necessarily think that high temperature fast searing does much. The real secret to a juicy Steak is to get it cooked fast and to get it off the grill the second it's done. Letting a Steak sit on a grill too long whether it's cooked through or not will dry out the meat.
Grilling: Here's what I recommend. Get your grill good and hot. The ideal temperature is one that will cook the Steak to the desired doneness in the shortest amount of time without burning the surface. Place the room temperature Steaks on the grill and close the lid. Watch closely to avoid flare-ups and turn when the sides start to turn gray and the bottom side has good grill marks on it. Flip and close the lid again. Continue to watch for flare-ups. When the sides are gray all the way through and the second side has good grill marks check for doneness.
Doneness: One of the biggest problems people have about Steaks is how to know when it's done. Some people will cook up a small piece of meat with the Steaks and use it for testing purposes. The only problem with this is that the smaller pieces will cook faster. I use what I call the stiffness test. Take the raw Steak and place it on a plate. With your spatula or fork press down on the Steak and move the spatula back and forth. Get a good feel for how the Steak moves between the top and bottom. A completely cooked (well done) Steak will have almost none of this motion.
A medium rare Steak will have a little motion but will feel stiffer. This is a skill that you have to practice with. Remember that you can always put a Steak back on the grill if it's too rare but you can't uncook a well done Steak. Err on the side of under cooked and throw it back on the grill if you need to. If you pay good attention to the way a Steak cooks you'll get better at telling when it's just perfect. (bbq.about)
See also :
Sour Sally
Sate
Grilling: Here's what I recommend. Get your grill good and hot. The ideal temperature is one that will cook the Steak to the desired doneness in the shortest amount of time without burning the surface. Place the room temperature Steaks on the grill and close the lid. Watch closely to avoid flare-ups and turn when the sides start to turn gray and the bottom side has good grill marks on it. Flip and close the lid again. Continue to watch for flare-ups. When the sides are gray all the way through and the second side has good grill marks check for doneness.
Doneness: One of the biggest problems people have about Steaks is how to know when it's done. Some people will cook up a small piece of meat with the Steaks and use it for testing purposes. The only problem with this is that the smaller pieces will cook faster. I use what I call the stiffness test. Take the raw Steak and place it on a plate. With your spatula or fork press down on the Steak and move the spatula back and forth. Get a good feel for how the Steak moves between the top and bottom. A completely cooked (well done) Steak will have almost none of this motion.
A medium rare Steak will have a little motion but will feel stiffer. This is a skill that you have to practice with. Remember that you can always put a Steak back on the grill if it's too rare but you can't uncook a well done Steak. Err on the side of under cooked and throw it back on the grill if you need to. If you pay good attention to the way a Steak cooks you'll get better at telling when it's just perfect. (bbq.about)
See also :
Sour Sally
Sate
Senin, 01 November 2010
Steak, kesukaan orang amerika
Orang Amerika sangat suka daging merah. Secara tahunan, rata-rata, Amerika mengkonsumsi sekitar 67 kilogram daging sapi. Biasanya Steak adalah sepotong daging dipotong dari bagian yang paling berdaging dari sapi. Bagian tersebut kaya akan seng, selenium, fosfor, besi dan vitamin B. Daging sapi adalah sumber terkaya Carnitine - gizi yang terlibat dalam transportasi asam lemak rantai panjang ke dalam rumah kekuatan sel - mitokondria. Carnitine - zat yang ditemukan dalam daging sapi - sekitar 95 mg Carnitine untuk setiap 3,5 Oz daging sapi, akan membantu meningkatkan performa latihan Anda, dapat membantu mengurangi kolesterol total dan kadar trigliserida dan dapat membantu Anda untuk memerangi sindrom kelelahan kronis.
Beberapa potongan daging sapi bahkan mungkin mengandung sedikit lemak dari paha ayam tanpa kulit. Steak juga tinggi kalori karena tingginya tingkat kandungan lemak dan protein. Tetapi ketika lemak dihilangkan, steak bisa menjadi pola makan yang sehat. Pecinta steak biasanya sadar dan memilih potongan paling ramping dari steak yang memiliki kalori yang rendah.
Steak menawarkan lebih banyak kandungan beta karoten, vitamin E dan Omega 3 Asam lemak dari daging sapi diberi makan biji-bijian konvensional menurut sebuah studi oleh University of California Cooperative Extension dan California State University. Di masa lalu, ternak merumput di rumput dan sementara ternak sekarang diberi makan dengan biji-bijian. Sapi diberi makan rumput digemukkan cepat dan menghasilkan daging marmer lemak.
'Marbling' adalah istilah yang terkait dengan menentukan kualitas steak. Marmer adalah jenis lemak khusus yang membuat serat-serat daging dari pengetatan selama memasak. Ini membantu agar daging tetap juicy dan membawa rasa khusus. Ketika steak dimasak, marmer mencair, membuat juicy daging sapi dan rasanya menjadi unik. Marbling lebih menjamin kualitas yang lebih baik untuk steak. Marbling juga disebut sebagai rasa lemak.
Sumber: target wanita
Lihat juga:
Soto
Hanamasa
Beberapa potongan daging sapi bahkan mungkin mengandung sedikit lemak dari paha ayam tanpa kulit. Steak juga tinggi kalori karena tingginya tingkat kandungan lemak dan protein. Tetapi ketika lemak dihilangkan, steak bisa menjadi pola makan yang sehat. Pecinta steak biasanya sadar dan memilih potongan paling ramping dari steak yang memiliki kalori yang rendah.
Steak menawarkan lebih banyak kandungan beta karoten, vitamin E dan Omega 3 Asam lemak dari daging sapi diberi makan biji-bijian konvensional menurut sebuah studi oleh University of California Cooperative Extension dan California State University. Di masa lalu, ternak merumput di rumput dan sementara ternak sekarang diberi makan dengan biji-bijian. Sapi diberi makan rumput digemukkan cepat dan menghasilkan daging marmer lemak.
'Marbling' adalah istilah yang terkait dengan menentukan kualitas steak. Marmer adalah jenis lemak khusus yang membuat serat-serat daging dari pengetatan selama memasak. Ini membantu agar daging tetap juicy dan membawa rasa khusus. Ketika steak dimasak, marmer mencair, membuat juicy daging sapi dan rasanya menjadi unik. Marbling lebih menjamin kualitas yang lebih baik untuk steak. Marbling juga disebut sebagai rasa lemak.
Sumber: target wanita
Lihat juga:
Soto
Hanamasa
Minggu, 31 Oktober 2010
Goose Steak
Bored tasting beef steak or chicken? Why do not you try the steak goose. Yes, steak is definitely still rare swans are eating because the seller is still scarce. Characteristic flavor of goose meat was a mainstay Saung Galuma.
According to the manager, Mohammed Willy, his family wanted to spend another menu from another.
"If steak from duck meat, there's so many. But steak with goose meat, still does not exist," said student Unpad semester 6. Goose, is still family with ducks.
But the goose have a long neck and supposedly also more rancid duck. To get goose flesh, according to Willy's not too difficult because they already have their own suppliers. To make the steak goose, meat taken from the chest goose. Before cooking, goose meat was soaked with orange juice until about 30 minutes.
The materials to make a goose steak is also quite easy. Such as wheat flour, panir flour, eggs and flavorings. Originally goose meat was pounded while occasionally spiked with seasonings.
Goose meat can also be used as fill for dim sum.
In addition to the thinner the meat, marinade is also more pervasive. After that roll the meat onto the flour, followed by a dip in the egg that has been whipped, and then rolled back over panir flour until evenly distributed. This panir flour that makes sense steak rather crunchy goose.
Further cooking with margarine until cooked through and lightly browned. And serve with fried potatoes, vegetables and seasoning barbeque. Spice flavor in it just feels. Meat texture a bit like beef but with a longer fibers and is left a little tough.A serving of goose steaks are priced starting from Rp 29 thousand- Rp 35 thousand. Curious to try?
See also : sour sally
According to the manager, Mohammed Willy, his family wanted to spend another menu from another.
"If steak from duck meat, there's so many. But steak with goose meat, still does not exist," said student Unpad semester 6. Goose, is still family with ducks.
But the goose have a long neck and supposedly also more rancid duck. To get goose flesh, according to Willy's not too difficult because they already have their own suppliers. To make the steak goose, meat taken from the chest goose. Before cooking, goose meat was soaked with orange juice until about 30 minutes.
The materials to make a goose steak is also quite easy. Such as wheat flour, panir flour, eggs and flavorings. Originally goose meat was pounded while occasionally spiked with seasonings.
Goose meat can also be used as fill for dim sum.
In addition to the thinner the meat, marinade is also more pervasive. After that roll the meat onto the flour, followed by a dip in the egg that has been whipped, and then rolled back over panir flour until evenly distributed. This panir flour that makes sense steak rather crunchy goose.
Further cooking with margarine until cooked through and lightly browned. And serve with fried potatoes, vegetables and seasoning barbeque. Spice flavor in it just feels. Meat texture a bit like beef but with a longer fibers and is left a little tough.A serving of goose steaks are priced starting from Rp 29 thousand- Rp 35 thousand. Curious to try?
See also : sour sally
Kamis, 28 Oktober 2010
waroeng steak n shake
Pertama kali dibuka pada tanggal 4 September 2000, Waroeng Steak & Shake atau yang lebih populer dengan sebutan "WS" ini untuk pertama kalinya di Yogyakarta berlokasi di Jl. Cendrawasih No. 30. Baru setelah itu, empat waroeng steak yang lainnya di buka menyusul kemudian.
Mengakomodasi antusiasme masyarakat Jogja yang menyambut baik dibukanya tempat makan dengan warna khas kuning ini, pemilik tempat makan ini langsung menanggapinya dengan dibukanya empat cabang lain di tempat yang berbeda. Dengan dibukanya cabang tersebut, diharapkan kebutuhan masyarakat akan wisata kuliner khususnya steak dapat terpenuhi.
Terobosan yang dilakukan WS dengan memperkenalkan steak kepada masyarakat Jogja yang pada umumnya belum mengenalnya secara populer dirasa berhasil. Dengan harga yang relatif terjangkau, namun tetap mempertahankan cita rasa khas yang tidak dimiliki oleh tempat lain merupakan salah satu faktor yang mendorong keberhasilan tersebut. Semua kalangan masyarakat baik anak-anak, siswa, mahasiswa dan eksekutif muda dapat menikmati sajian steak spesial khas WS.
Dengan kapasitas sekitar 80 tempat duduk, Tempat makan yang juga telah membuka cabang di Solo, Semarang dan Medan ini benar-benar ingin memberikan sajian makanan dengan harga relatif murah dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Melayani Anda dengan motto "Bukan Steak Biasa", Waroeng Steak ini bakal menjadi tempat yang pas bagi Anda yang gila Steak maupun ingin mentraktir teman Anda.
Dibukanya empat cabang di Yogyakarta semakin mempermudah Anda yang ingin mengunjungi tempat makan ini berdasarkan lokasi terdekat Anda. Selamat menikmati steak...
JAM BUKA
Hari biasa: Pukul 12.00 - 22.00 WIB Jum'at: Pukul 13.00 - 22.00 WIB
FASILITAS
- Toilet
- Area parkir
TIPS & TRIK
Tempat ini sangat tepat bagi mereka yang hendak merayakan sesuatu bersama dengan teman-teman atau sekadar ketemuan untuk makan bersama. (gudeg.net)
Lihat juga : dim sum
sushi
Mengakomodasi antusiasme masyarakat Jogja yang menyambut baik dibukanya tempat makan dengan warna khas kuning ini, pemilik tempat makan ini langsung menanggapinya dengan dibukanya empat cabang lain di tempat yang berbeda. Dengan dibukanya cabang tersebut, diharapkan kebutuhan masyarakat akan wisata kuliner khususnya steak dapat terpenuhi.
Terobosan yang dilakukan WS dengan memperkenalkan steak kepada masyarakat Jogja yang pada umumnya belum mengenalnya secara populer dirasa berhasil. Dengan harga yang relatif terjangkau, namun tetap mempertahankan cita rasa khas yang tidak dimiliki oleh tempat lain merupakan salah satu faktor yang mendorong keberhasilan tersebut. Semua kalangan masyarakat baik anak-anak, siswa, mahasiswa dan eksekutif muda dapat menikmati sajian steak spesial khas WS.
Dengan kapasitas sekitar 80 tempat duduk, Tempat makan yang juga telah membuka cabang di Solo, Semarang dan Medan ini benar-benar ingin memberikan sajian makanan dengan harga relatif murah dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Melayani Anda dengan motto "Bukan Steak Biasa", Waroeng Steak ini bakal menjadi tempat yang pas bagi Anda yang gila Steak maupun ingin mentraktir teman Anda.
Dibukanya empat cabang di Yogyakarta semakin mempermudah Anda yang ingin mengunjungi tempat makan ini berdasarkan lokasi terdekat Anda. Selamat menikmati steak...
JAM BUKA
Hari biasa: Pukul 12.00 - 22.00 WIB Jum'at: Pukul 13.00 - 22.00 WIB
FASILITAS
- Toilet
- Area parkir
TIPS & TRIK
Tempat ini sangat tepat bagi mereka yang hendak merayakan sesuatu bersama dengan teman-teman atau sekadar ketemuan untuk makan bersama. (gudeg.net)
Lihat juga : dim sum
sushi
Rabu, 27 Oktober 2010
Strategi Produk dan Harga Burger King
Produk
* Sebagai restoran fast food hamburger (FFHR) rantai, Burger King memproduksi, hamburger, cheeseburger serta, Fries Salad, Hash cokelat, cincin Bawang, Kopi, Juice, Getar, cookies dan pai.
* Burger King menempatkan dirinya terpisah dari kompetisi dengan "terserah Anda" tema yang memungkinkan setiap individualize pesanan dengan banyak pilihan termasuk kentang goreng atau cincin bawang, keju, bacon, mustard, saus tomat, mayones, selada, tomat, acar, dan bawang.
* Tidak bangsa 2 burger rantai akan menambahkan Starbucks Corp 's Seattle's Best Coffee untuk semua restoran di AS dalam sebuah bertahap roll-out yang dimulai pada musim panas 2010. Dalam usaha, lebih dari 7.000 Restoran Burger King akan mulai menjual kopi bersama dengan varietas es yang juga datang dengan pilihan polos, vanili atau rasa mocha dan topping kocok.
* Burger King telah menandatangani kesepakatan lisensi dengan ConAgra Foods Lamb Weston yang akan menghasilkan menawarkan garis ritel microwave kentang goreng Burger King Merek Perancis di pengecer pilih di Amerika Serikat, termasuk Wal-Mart.
Harga
* Burger King McDonalds baru saja bergabung dalam menawarkan burger keju $ 1 ganda. Beberapa waralaba yang menyatakan penurunan harga potong menjadi keuntungan. Burger King telah dilaporkan berakhir tidak populer nya (di antara pemilik waralaba) promosi cheeseburger $ 1 ganda.
* Burger King berencana untuk menjual minuman cair seharga $ 1 menuju musim panas untuk menawarkan alternatif untuk minum McDonalds musim panas $ 1.
* Perusahaan juga akan terus menjual premium baru burger, XT Steakhouse, untuk $ 3,99 melalui pertengahan September, dengan iklan lain televisi nasional splash direncanakan pada bulan Agustus. (Guru pemasaran)
Lihat juga: steak
dim sum
* Sebagai restoran fast food hamburger (FFHR) rantai, Burger King memproduksi, hamburger, cheeseburger serta, Fries Salad, Hash cokelat, cincin Bawang, Kopi, Juice, Getar, cookies dan pai.
* Burger King menempatkan dirinya terpisah dari kompetisi dengan "terserah Anda" tema yang memungkinkan setiap individualize pesanan dengan banyak pilihan termasuk kentang goreng atau cincin bawang, keju, bacon, mustard, saus tomat, mayones, selada, tomat, acar, dan bawang.
* Tidak bangsa 2 burger rantai akan menambahkan Starbucks Corp 's Seattle's Best Coffee untuk semua restoran di AS dalam sebuah bertahap roll-out yang dimulai pada musim panas 2010. Dalam usaha, lebih dari 7.000 Restoran Burger King akan mulai menjual kopi bersama dengan varietas es yang juga datang dengan pilihan polos, vanili atau rasa mocha dan topping kocok.
* Burger King telah menandatangani kesepakatan lisensi dengan ConAgra Foods Lamb Weston yang akan menghasilkan menawarkan garis ritel microwave kentang goreng Burger King Merek Perancis di pengecer pilih di Amerika Serikat, termasuk Wal-Mart.
Harga
* Burger King McDonalds baru saja bergabung dalam menawarkan burger keju $ 1 ganda. Beberapa waralaba yang menyatakan penurunan harga potong menjadi keuntungan. Burger King telah dilaporkan berakhir tidak populer nya (di antara pemilik waralaba) promosi cheeseburger $ 1 ganda.
* Burger King berencana untuk menjual minuman cair seharga $ 1 menuju musim panas untuk menawarkan alternatif untuk minum McDonalds musim panas $ 1.
* Perusahaan juga akan terus menjual premium baru burger, XT Steakhouse, untuk $ 3,99 melalui pertengahan September, dengan iklan lain televisi nasional splash direncanakan pada bulan Agustus. (Guru pemasaran)
Lihat juga: steak
dim sum
Kepincut enaknya Sate Bebek
Penggemar bebek sebaiknya menguji kelezatan sate bebek dari warung ini. Daging bebeknya empuk, gurih, garing dan dibalut bumbu kecap yang wangi legit. Saat digigit lemaknya sudah lumer. Dicocol dengan sambal kacang yang lembut plus sambal kecap, rasanya memang jadi nyuss... enak tenan!
Bosan dengan sajian bebek tetapi siang itu saya pengin makan bebek. Maka sayapun menyambangi warung sate bebek Mang Encus. Dari jauh banner yang hijau kuning sudah mencolok 'Sate Bebek Pak Encus Asli tambak Banyumas'. Panggangan yang berada di bagian depan sudah mengepulkan aroma wangi sate yang dibakar.
Menunya serba bebek, dan tinggal dipilih, Ada bebek panggang, bebek goreng, gule bebek, bebek rica-rica dan tentunya sate bebek. Karena bosan dengan begor. Jadilah saya memesan bebek rica-rica dan sate bebek.
Sate bebek memang sudah bolak-balik saya cicipi di restoran bermenu bebek. Namun bolak-balik pula saya kecewa. Biasanya potongan besar, dagingnya alot dan bumbunya tidak meresap. Saat digigit harus bertempur dulu dengan daging yang keras belum lagi tetesan lemaknya berlimpah. Hmm... saya pun jadi berharap cemas dengan pesanan sate bebek racikan mang Encus, meskipun saya sudha dengar sate bebeknya juara!
Meskipun namanya kayak nama Sunda, pak Encus asli daerah Tambak, Banyumas, Jawa Tengah. Seporsi, 10 tusuk sate bebekpun disajikan cantik di atas piring dengan irisan timun plus tomat. Wah, tampangnya persis sate ayam, tidak terlalu besar potongannya dan pinggirnya gosong-gosong kecokelatan.
Semangkuk besar sambal kacang disajikan sebagai pelengkap, berikut sebotol sambal kecap yang tersedia dalam botol plastik besar. Sekali gigit tanpa bumbu, satenya terasa empuk, lembut dengan aroma ketumbar dan bawang putih yang wangi. Setelah dicocok sambal kacang yang halus mulus plus sambal kecap, hmm…rasanya sungguh lezat! Apalagi tak ada tetesan lemak berlebihan bahkan potongan kulit bebeknya terasa empuk juga.
Yang bikin saya agak kaget justru tampilan bebek rica-rica. Terbayang rica-rica Manado yang merah menyala dan garang, yang ini justru kuning kental. Waktu sausnya mendarat di lidah yang terasa justru rasa manis. Hmm..ternyata salah duga, setelah dua tiga kali disuap barulah sengatan cabai gaya Jawa, lembut tetapi nonjok langsung beraksi.
Potongan daging bebek yang mungilpun sangat empuk, lembut, menyatu dengan bumbu rica yang kental. Ternyata menurut si mbak pelayan, rasa manis rica-rica ini karena pemakaian kecap dan gula Jawa. O la la.. ternyata rica-rica gaya Banyumas! Lembut manis mengelus di awal tetapi dahsyat menonjok di akhir. Buktinya keringat sayapun mengucur dari dahi dan leher. Suegerr tenan!
Melihat kedahsyatan bebek pak Encus ini saya pun jadi tergelitik untuk menguji olahan bebek yang paling populer, begor. Jadilah saya memesan sepotong dada bebek goreng. Potongan dada bebek yang cukup besar ditaburi remahan halus bumbu yang kekuningan. Sambal yang kental kemerahanpun disajikan sebagai pelengkap.
Sengaja saya potong begor dengan sendok. Wouuw… begitu mudah daging bebek sobek dan terlepas dari tulangnya. Rasanya? Hmm gurih dengan semburat wangi jahe dan bawang putih yang enak. Sambal yang kentalpun tak kalah menyengat. Yang patut diacungi jempol justru begor yang tak beraroma lemak sama sekali, bahkan sayatan kulitnya pun terasa renyah tanpa lapisan lemak. Ini pasti karena bebek yang dipakai tergolong bebek muda yang diternakkan di sawah.
Huah.. huah.. rasa pedaspun saya usir dengan es jeruk peras asli yang segar benar. Harga yang dipatokpun tak berapa mahal, seporsi sate bebek, rica bebek dan begor, semuanya Rp. 18.000,00 dan bebas mengambil sambal kecang plus samba kecap dan sambal goreng. Wah, lain kali mungkin harus kembali buat menguji si gule bebek!
Sate Bebek Pak Encus
Ruko tol Boulevard Blok A 27 BSD City
Telpon 021-92100790
BSD City, Tangerang Selatan ( dev / Odi - detikfood )
Lihat juga : steak,
sushi
Bosan dengan sajian bebek tetapi siang itu saya pengin makan bebek. Maka sayapun menyambangi warung sate bebek Mang Encus. Dari jauh banner yang hijau kuning sudah mencolok 'Sate Bebek Pak Encus Asli tambak Banyumas'. Panggangan yang berada di bagian depan sudah mengepulkan aroma wangi sate yang dibakar.
Menunya serba bebek, dan tinggal dipilih, Ada bebek panggang, bebek goreng, gule bebek, bebek rica-rica dan tentunya sate bebek. Karena bosan dengan begor. Jadilah saya memesan bebek rica-rica dan sate bebek.
Sate bebek memang sudah bolak-balik saya cicipi di restoran bermenu bebek. Namun bolak-balik pula saya kecewa. Biasanya potongan besar, dagingnya alot dan bumbunya tidak meresap. Saat digigit harus bertempur dulu dengan daging yang keras belum lagi tetesan lemaknya berlimpah. Hmm... saya pun jadi berharap cemas dengan pesanan sate bebek racikan mang Encus, meskipun saya sudha dengar sate bebeknya juara!
Meskipun namanya kayak nama Sunda, pak Encus asli daerah Tambak, Banyumas, Jawa Tengah. Seporsi, 10 tusuk sate bebekpun disajikan cantik di atas piring dengan irisan timun plus tomat. Wah, tampangnya persis sate ayam, tidak terlalu besar potongannya dan pinggirnya gosong-gosong kecokelatan.
Semangkuk besar sambal kacang disajikan sebagai pelengkap, berikut sebotol sambal kecap yang tersedia dalam botol plastik besar. Sekali gigit tanpa bumbu, satenya terasa empuk, lembut dengan aroma ketumbar dan bawang putih yang wangi. Setelah dicocok sambal kacang yang halus mulus plus sambal kecap, hmm…rasanya sungguh lezat! Apalagi tak ada tetesan lemak berlebihan bahkan potongan kulit bebeknya terasa empuk juga.
Yang bikin saya agak kaget justru tampilan bebek rica-rica. Terbayang rica-rica Manado yang merah menyala dan garang, yang ini justru kuning kental. Waktu sausnya mendarat di lidah yang terasa justru rasa manis. Hmm..ternyata salah duga, setelah dua tiga kali disuap barulah sengatan cabai gaya Jawa, lembut tetapi nonjok langsung beraksi.
Potongan daging bebek yang mungilpun sangat empuk, lembut, menyatu dengan bumbu rica yang kental. Ternyata menurut si mbak pelayan, rasa manis rica-rica ini karena pemakaian kecap dan gula Jawa. O la la.. ternyata rica-rica gaya Banyumas! Lembut manis mengelus di awal tetapi dahsyat menonjok di akhir. Buktinya keringat sayapun mengucur dari dahi dan leher. Suegerr tenan!
Melihat kedahsyatan bebek pak Encus ini saya pun jadi tergelitik untuk menguji olahan bebek yang paling populer, begor. Jadilah saya memesan sepotong dada bebek goreng. Potongan dada bebek yang cukup besar ditaburi remahan halus bumbu yang kekuningan. Sambal yang kental kemerahanpun disajikan sebagai pelengkap.
Sengaja saya potong begor dengan sendok. Wouuw… begitu mudah daging bebek sobek dan terlepas dari tulangnya. Rasanya? Hmm gurih dengan semburat wangi jahe dan bawang putih yang enak. Sambal yang kentalpun tak kalah menyengat. Yang patut diacungi jempol justru begor yang tak beraroma lemak sama sekali, bahkan sayatan kulitnya pun terasa renyah tanpa lapisan lemak. Ini pasti karena bebek yang dipakai tergolong bebek muda yang diternakkan di sawah.
Huah.. huah.. rasa pedaspun saya usir dengan es jeruk peras asli yang segar benar. Harga yang dipatokpun tak berapa mahal, seporsi sate bebek, rica bebek dan begor, semuanya Rp. 18.000,00 dan bebas mengambil sambal kecang plus samba kecap dan sambal goreng. Wah, lain kali mungkin harus kembali buat menguji si gule bebek!
Sate Bebek Pak Encus
Ruko tol Boulevard Blok A 27 BSD City
Telpon 021-92100790
BSD City, Tangerang Selatan ( dev / Odi - detikfood )
Lihat juga : steak,
sushi
Langganan:
Postingan (Atom)